Mungkin bagi orang awam seperti kita, atau katakanlah pelajar yang sedang mempelajari bahasa jepang sebagai pemula, yang baru melihat huruf kanji pasti bingung. soalnya itu yang kita rasain :D mulai dari teknik penulisannya, jenisnya, daaaan lain lain.
Namanya juga huruf Jepang, ga Hiragana Katakana maupun kanji pasti punya cara penulisannya masing-masing. Nah, salah satu yang mau kita bahas adalah Cara Menulis Kanji *prok prok prok* (?) ini juga bisa kepake looh buat teknik Shuuji atau Shodo... cekidot guys !
1. Tulislah dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah
Aturan tersebut adalah aturan umum, setiap karakter kanji ditulis dari sisi kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah. Sebagai contoh yang paling mudah adalah pada penulis kanji “ichi – satu” yang dituliskan dalam bentuk garis horisontal satu goresan : 一. untuk menuliskan huruf kanji tersebut goresan dilakukan dari kiri ke kanan.
karakter kanji untuk “ni – dua” mempunyai dua goresan: 二. Dalam hal ini, kedua goresan tersebut juga ditulis dari kiri ke kanan, bedanya goresan yang atas ditulis pertama baru kemudian disusul goresan di bawahnya. Huruf kanji untuk “san – tiga” mempunyai tiga goresan : 三. Setiap goresan dituliskan dari kiri ke kanan, dimulai dari goresan teratas dilanjutkan dengan secara berurutan goresan di bawahnya sampai goresan ke-tiga selesai ditulis.
Aturan ini juga berlaku untuk karakter kanji yang lebih kompleks. Sebagai contoh, kanji 校 dalam penulisannya dapat dibagi menjadi dua. Kanji di bagian kiri (木) dituliskan terlebih dahulu sebelum kanji di bagian kanan (交) ditulis. Ada beberapa pengecualian untuk aturan ini, terutama terjadi untuk jenis kanji berikut 誕 dan 健 . Dalam hal ini, bagian kiri ditulis terlebih dahulu kemudian dilanjutkan bagian kanji kanan, dan diakhiri dengan goresan lower enclosure (goresan melintang sisi bawah kanji).
Satu lagi pengecualian adalah, pada kanji berikut 品 dan 襲, bagian yang atas ditulis terlebih dahulu baru kemudian disusul bagian bawahnya.
2. Horizontal sebelum vertical
Jika anda menemukan kanji menyilang, goresan horizontal ditulis terlebih dahulu kemudian baru diikuti goresan vertikal. Karakter “ju – sepuluh” 十, mempunyai dua goresan menyilang, goresan horizontal ditulis terlebih dahulu baru kemudian diikuti goresan vertikal, urutan penulisannya: → 十.
Pengecualian untuk penulisan kanji “ta-sawah” 田, goresan vertikal dituliskan terlebih dahulu baru kemudian diikuti goresan horisontal.
3. Goresan vertikal memotong kanji lain dituliskan terakhir
goresan vertikal yang memotong karakter lain dituliskan setelah seluruh bagian goresan horisontal selesai dituliskan sebagaimana dalam kanji 車 dan 中.
goresan horisontal yang memotong karakter lain juga dituliskan terakhir, sebagaimana dalam kanji 母 dan 海.
4. Goresan diagonal kanan atas-ke-kiri bawah sebelum goresan diagonal kiri atas-ke- kanan bawah
diagonal kanan atas-ke kiri bawah (ノ) dituliskan terlebih dahulu sebelum diagonal kiri atas -ke – kanan bawah (乀): 文.
sebagai catatan: aturan ini untuk diagonal simetris, untuk diagonal asimetris sebagaimana pada 戈, bagian diagonal kiri atas ke kanan bawah di tulis terlebih dahulu, sebagaimana aturan nomor 1.
5. Goresan vertikal sebelum goresan sisi sayap kiri-kanannya
Goresan vertikal tengah ditulis terlebih dahulu sebelum sisi sisi kanan kirinya ditulis, kemudian dilanjutkan dengan menulis goresan sayap sisi kiri dan dilanjutkan dengan bagian sayap sisi kanan. sebagaimana dalam penulisan kanji: 小 and 水.
6. Sisi luar sebelum sisi dalam
Goresan yang berada di sisi luar dituliskan terlebih dahulu sebelum sisi dalamnya ditulis, kemudian diakhiri dengan goresan sisi bawah: 日 dan 口. Aturan ini juga berlaku untuk karakter kanji yang tidak memiliki bottom stroke (goresan sisi bawah) sebagaimana pada kanji 同 dan 月.
7. Goresan sisi kiri vertikal terlebih dahulu sebelum sisi lainnya
Goresan vertikal sisi kiri dituliskan sebelum sisi kanan dituliskan. Sebagai contoh pada kanji: 日 dan 口 goresan sisi vertikal kiri (|) ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan (┐) (yang ditulis dalam satu goresan).
8. Goresan penutup ditulis terakhir
Goresan penutup sebagaimana dalam kanji: 道, 週, 画, dituliskan terakhir.
9. Titik atau goresan kecil ditulis terakhir
Goresan kecil yang biasa terdapat dalam kanji : 玉, 求, 朮.dituliskan terakhir setelah semua gor
liat deh video ini, biar jelas dan ngerti....
ribet ya ribet ya ribet ya ? resikooo belajar bahasa jepang, terutama shuuji...
credits : http://www.gamexeon.com/forum/general-japan-talk/60582-belajar-huruf-kanji-1-mengenal-huruf-kanji.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar