Minggu, 19 Juni 2011

FF EunHae : Ternyata dia... (Part 2)

(cerita sebelumnya)
Hyukna, adiknya Hyukjae (eunhyuk), pergi ke rumah pacarnya, Donghae. Di jalan, ia bertemu dengan Yesung yang tak lain akan pergi juga ke rumah Donghae.




Ketika aku memasuki rumah ikan manisku (?), terlihat segerombolan lelaki cantik sedang menonton filem....oh noooooo ternyata mereka sedang menonton filem yadong -___- sepertinya aku salah masuk rumah.
"Hey Donghae-ah, mengapa kau membawa perempuan kemari? Ini kan acara khusus lelaki," sahut Leeteuk ketika aku memasuki rumah.
"Ya sudah aku pulang lagi," sahutku pundung sambil mengambil langkah keluar pintu.
Donghae menarik lenganku, "Kau mau kemana, Hyukna? Disini saja laah, mereka engga akan ngegigit kamu kok, tenang aja.."
Ya sudah, akhirnya aku balik lagi, ga jadi kabur -_-
"Hyukna, mengapa kau kemari?" tanya Eunhyuk. Dia lagi. Ternyata ada di sini. Bisaaa aja dia ngomong ke aku katanya 'Hyukna, aku ke kampus dulu' eh taunya belok ke rumah Donghae.
"Hyung, kemarilah, kau sudah tertinggal banyak part," Ryeowook mulai merayu si Yesung. Eh sejak kapan si awan kelabu ini masuk ke rumah ini?
"Sudahlah, tak usah diperdebatkan," lerai Donghae bijak. Wah dia benar-benar my prince <3
"Dasar. Selalu saja membela Hyukna," Sungmin menimpali. Oh ternyata si labu cantik itu datang toh. "Dasar, cintaaaa cinta."
"Eh apa katamu? Cinta?" Eunhyuk keheranan.
"Hey, apa kau tidak tahu?" tanya Heechul sambil memakan sepiring keripik seblak yang tadi ia beli di sasak jembatan (?) dengan harga serebuan. "Adikmu yang bernama Hyukna itu kan berpacaran dengan Donghae-ah."
Eunhyuk bengong. "Donghae.. Hyukna... ternyata kalian..."
"Sudahlah, Hyuk," potong Donghae. "Semuanya akan baik-baik saja."
Eunhyuk kembali diam. Aneh.
"Hey, apa ada yang membawa filem horor?" Donghae bertanya, atau lebih tepatnya mengalihkan pembicaraan."
"Aku bawa," seru Shindong sambil merogoh tasnya yang penuh dengan makanan ringan seperti ciki bal serebuan berjumlah lima bungkus. "Seru loh, judulnya Suster Keramas."
"Apa? Suster Keramas?" seru Sungmin heboh. "Wah asli seru tuh, Ada Sora Aoi lagi, hahahahaha asik deh."
"Pantesan lu heboh, Min, ada yadongnya seeeh," celetuk Yesung. Sungmin garuk-garuk kepala.
"Udahlah," lerai Donghae. "Kita nonton aja yuk?"
"AYOOO...!!!!"
Donghae menarik tanganku agar aku ikut gabung ke dalam kerumunan para lelaki cantik bin centil itu. "Oppa, itu kan filem yadoooong...!!"
"Sudahlah, tak apaaa.."
Aku duduk di sofa dan di sebelah Donghae, berasa seperti raja dan ratu gitulah #hoeeeekkk. Tapi di sebelah Donghae ada Eunhyuk.. Mereka mesraaaaa banget. Si Eunhyuk ngerangkul bahu Donghae, si Donghae ngerangkul pinggang Eunhyuk, sedangkan ane dikacangin -_____-

Hari sudah malam. Saatnya aku dan oppadeul SuJu yang cantik manis dan imut imut unyu unyu itu pulang ke rumah masing-masing. Aku engga dianter Donghae, karena Eunhyuk menarikku untuk pulang bareng dia. Nebeng pula ke si Yesung...hadeuh -___-

Sampai di rumah...

"Hati-hati di jalan ya hyung," sahut Eunhyuk sambil melambaikan tangan pada Yesung dan Ryeowook. Yang dilambai hanya membunyikan klakson mobil jaguarnya yang bersih dan kinclong habis dicuci dari sisa tapak kaki gue.
"Oppa, apa kau mengunci pintunya?" tanyaku. "Mana kuncinya?"
"Aku tidak tahu," jawab Eunhyuk. "Bukannya kau yang terakhir keluar? Seharusnya kuncinya ada di kamu... dasar bego."
"Oh iya," aku pun langsung merogoh tas, mencari-cari kunci rumah yang berwarna perak besi yang ditempel gantungan bertuliskan LEE DONGHAE. Ini dia!

KLEK...
Suara pintu dibuka. Ketika aku hendak naik ke kamarku yang berada di lantai atas, Eunhyuk memanggilku, "Hyukna!"
"Ada apa lagi oppa?"
"Kemarilah sebentar."
Dengan malasnya aku berjalan menuju ruang keluarga, tempat dimana Eunhyuk sedang menungguku dan mengeringkan rambutnya yang basah mengkilap itu karena kehujanan . "Ada apa sih, oppa? Ayo cepat, aku lelah mau tiduuur...."
Eunhyuk meletakkah handuknya di kursi. "Kau pacaran dengan Donghae?"
"Iya," jawabku dingin.
"Kenapa kamu engga bilang dari dulu kalo kamu pacaran sama dia?" nada suaranya meninggi, apakah ia marah?
"Kenapa emang? Ngaruh?"
"Ya iyalah begooooooo," jawabnya sambil mendorong kepalaku. "Aku kan kakak kamuuu Lee Hyuknaaa !!"
"Ya terus kenapa kalo kamu kakak aku?"
Eunhyuk menghela napas. "Aku ingin kau putus dengan Donghae."
"W-WH-WHAT?"
"Iya, lebih baik kalian putus aja deh, atau tidak kau akan celaka," ancam Eunhyuk.
"Emangnya dia punta teror apaan nyampe ane celaka segala hah?" protesku. "Udahlah oppa, ga usah dipermasalahin jugaa, lagian ini hidup hidup gue ngapain lu ngatur-ngatur?"
"Pokoknya camkan pada diri kamu baik-baik, kau harus putus dengan Donghae..!!"
"Yaelah emang kenapa sih oppa? nyampe ane disuruh putus segala,"
"Pokoknya gamau tau, KAMU HARUS PUTUS SECEPATNYA..!!!!!!" teriak Eunhyuk sambil nunjuk-nunjuk mukaku.
"ENGGA MAU !!!!!!"
Aku melempar bantal dari sofa ke wajah Eunhyuk dan berlari menuju lantai atas, menuju kamar. Terdengar teriakan dari si monyet gila itu dari bawah sana, "Aku tidak suka melihatmu berduaan dengan Donghae!! Aku akan menyuruhnya untuk memutuskanmu..!!!"
Peduli amat.



-to be continue-
let's see the 3rd part ! XD



Tidak ada komentar:

Posting Komentar