Sabtu, 30 Juli 2011

FF EunHae : Ternyata dia... (Part 3)

huahahahahahaha maaf ya kawan semua kita baru ngepost FFnya sekarang , baru ketemu bukunya -______-

ayo ayo silakan dinikmati :D


(cerita sebelumnya)
Eunhyuk mengetahui bahwa adiknya yang bernama Lee Hyukna ternyata berpacaran dengan Donghae.

Ia marah besaaaaar (?) dan menyuruh Hyukna *lebih tepatnya memaksa* agar mereka putus. Tetapi, Hyukna dengan sangat keras melawan perintah kakaknya itu, ia tidak mau putus.













Esoknya, sepulang sekolah, seperti biasa aku dijemput oleh Donghae oppa-ku ^^ . Tampak sebuah mobil audi berwarna hitam parkir di halaman sekolahku yang membuat seantero sekolah berteriak histeris, terutama para fangirl yang memang Donghae biased. 
"Hyukna, kau dijemput lagi ya sama Donghae?" tanya Suzy, teman sekelasku.
"Hehe, udah pasti sih kalau itu mah," jawabku riang gembira haha hihi kesana kemari ~

"Waaah sepertinya enak sekali ya diantar jemput sama artis papan atas kayak dia."
"Husyuuuuuutt.... aku mau sama dia bukan karena dia artis tauk."
"Ne ~ arasseo ^^" tanggap Suzy. "Itu hanya angan-anganku saja hahahaha. Sepertinya enak juga ya kalau aku diantar jemput sama Kyuhyun oppa idolaku ~~ "
"Istigfar heh Suji, si Kyu kan udah sama Min eonni." --> berita darimana ini -_-
"Ohiyaya.. ah tak apalah."
"Eh aku duluan ya, takut entar si donge dikerubunin ama cewek-cewek geje," kataku. "Dadah Suzy ^^"
"Dadah Hyukna, salamin ya buat kyuhyun wakakakakak."

Aku berlari menuju tempat dimana mobil Donghae parkir, keburu dia dikerubunin cewek-cewek sekolah ini. Soalnya waktu itu pernah waktu pertama kali Donghae menjemputku kemari, anak-anak perempuan ini mengerubuni oppa. Lalu waktu aku datang dan mengaku sebagai PACARNYA DONGHAE, mereka langsung mengata-ngataiku. Alhasil aku jadi bahan omongan sekolahan selama sebulan -____- untung Donghae oppaku membelaku ^^ aaaaah oppaaaa :*

"Annyeong oppa.." sapaku dengan senyum manis :)
Hae oppa tidak menoleh. Sikapnya dingin. Pandangannya lurus ke depan.
"Oppa, kau kenapa? Apa ada yang salah?" tanyaku dengan hati-hati.
"Cepat naik." jawabnya ketus. Tanpa menjawab aku langsung masuk ke dalam mobilnya.

Sepanjang perjalanan, Hae hanya diam. Terlalu terkonsentrasi pada menyupir, sepertinya. Tetapi hal ini membuatku merasa aneh. Tumben aja Donghae yang biasanya banyak omong sana sini ketawa haha hihi kalo di dalem mobil bareng aku, sekarang jadi tiba-tiba diem tanpa kata begini. Aneh sekali...
"Oppa, kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?" tanyaku. Yang ditanya malah diam tidak menjawab. Aku jadi semakin bingung.
Akhirnya aku sampai di rumah. Mobil audi hitam ini pun turut berhenti. Tetapi sang supir masih diam terpaku.
"Terima kasih oppa, kau baik sekali mau mengantarkanku pulang. Aku pamit dulu, ya," pamitku, sambil membuka pintu mobil.
"Tunggu dulu," sahut Donghae. " Ada yang ingin ku sampaikan."
Aku pun mengurungkan niatku untuk pergi dan memutuskan untuk diam di mobil, menuruti apa katanya. "Ada apa oppa?"
"ekhem..." Donghae berdehem sambil membuka kacamata hitamnya. "Maaf kalau aku berkata terlalu cepat. Kita putus saja, ya?"
"APA?" tanyaku kaget. "Mengapa kau mengambil keputusan ini oppa?"
"Maaf Hyukna, aku tidak bisa menjelaskannya kepadamu."
"Kenapa oppa?" tanyaku yang mulai menangis. Hae kenapa sih tiba-tiba gini?
Ia hanya diam. Tampak mukanya bersedih. Mungkinkah ini paksaan dari HyukJae?
"Ini," Donghae menyodorkan sesuatu. "Sebagai gantinya, aku memberikan ini padamu. Sekaligus ini permintaan maafku."
Ia memberikan sebuah hadiah untukku. Sebuah kotak. Aku pun menerima hadiah itu dan membuka kotaknya. Ternyata isinya adalah sebuah music box yang bertuliskan "HYUKHAE".
Mataku menitikkan air mata (lagi). Lebih menyakitkan lagi ketika aku memutar kotak musik itu. Tidak salah lagi, lagunya adalah SJ - Song For You.
"Ini lagu kenangan kita berdua, kan?" terlihat wajah sang pangeran yang kembali ramah membuatku semakin ingin menangis.
"Sudahlah, Hyukna, jangan menangis lagi, ya?" Donghae merangkul bahuku dan memelukku, serta mencium keningku. *cuuuup*
Aku kembali menangis. Mungkin sebaiknya aku pergi dari sini daripada aku semakin menangis melihat wajahnya yang semakin membuatku ingin menangis. Aku melepaskan pelukannya dan berbalik untuk membuka pintu mobil. "Oppa, makasih untuk segalanya. Aku pamit dulu."
"Hyukna! Tunggu!"
Tanpa memperdulikan panggilannya, aku langsung berlari menuju rumahku dengan mata dalam keadaan tergenang olehm air mata.
"Hyukna, kau kenapa?" Terlihat si Monkey Hyukjae sedang mengambil susu dari dalam kulkas.
Aku tidak memperdulikan panggilannya dan langsung berlari ke kamar. Tak peduli si Eunhyuk keheranan apa kaga.
Aku merebahkan tubuhku di tempat tidur dan kembali memutar kotak musik HYUKHAE itu. Terdengar lagu Song For You dikumandangkan dengan haru.
"Saaaranghaeyoo.... Chuuuukbokhaeyoooo..."
Dan untuk kesekian kalinya aku menangis.

"Hyukna!"
Terdengar suara seseorang memanggilku dari belakang. Ketika aku berbalik, ternyata Kyuhyun. Ia sedang bersama Sungmin dan Yesung di dalam mobil Ferrari merah. Sungmin yang menyetir.
Hari itu aku sedang berjalan-jalan sendiri, menghilangkan kegalauan yang mendera walaupun sudah lewat seminggu sejak kejadian Donghae. Eh taunya si 3 cowok cantik itu nyamperin aku.
"Mengapa kau sendirian?" tanya Kyu sambil nyengir.
"Aku lagi ingin sendiri." jawabku dengan ekspresi dingin.
"Ikut kami saja, kita makan. Ayolah, daripada kau sendirian nanti ada om om genit lho ngeganggu," rayu Sungmin. "Kaya Kyu nih."
"Apa kamu?" Kyu memasang tampang marah.
"Tidak." jawab Sungmin ketus.
Setelah aku terdiam sejenak, akhirnya aku menuruti ajakan mereka. Aku masuk ke mobil mereka dan duduk di sebelah Yesung. Tampak ia sedang tertidur dengan pulas. Dasar kebo -___________-

Tibalah kami di tempat makan. Setelah memesan makanan, mereka asyik ketawa ketiwi sana sini haha hihi, sedangkan aku hanya berdiam diri dan melamun. Donghae.... Donghae.... bagaimana kabarmu ssekarang?
"Hyukna, kau kenapa?" tanya Yesung.
"Ah.. eh.. apa oppa?" lamunanku buyaaaar.
"Masih kepikiran sama Donghae?" tanya Sungmin. Yang ditanya hanya ngangguk.
"Sebenarnya apa sih yang membuat Donghae meninggalkan Hyukna begitu saja tanpa alasan?" Kyu ikut nimbrung.
"Entahlah," jawab Sungmin.

Pesanan datang. Kami pun makan. Ketika kami sedang makan, terlihat ada dua orang lelaki tampan memasuki restoran. Mereka mesraaaa sekali, tampaknya mereka sedang berpegangan tangan. Mereka berdua melihat kami dan berjalan menuju meja tempat kami makan. Semakin dekat semakin aku mengenali mereka. Ternyataaaaaa...
"HAH?? EUNHAE???" teriakku keras, disambung reaksiku menutup mulutku sendiri.
Ketiga cowok itu tersentak dan sepertinya penasaran dengan apa yang ku katakan. Mereka langsung menoleh ke arah EunHae itu.
"Apa-apaan itu?" sahut Yesung heran.
"Wah ga bener ini mah." sambung Sungmin.
"Tenanglah Hyukna, masih banyak cowok-cowok normal di dunia ini seperti aku hahahahhahahahaha..." tawa Kyuhyun.
"INGET MIN WOOOYY !!!!!" teriak kedua hyungnya. Yang diteriakin mah bodo amat.
Lama-kelamaan si Eunhyuk Donghae itu mendekat kemari dan akhirnya sampai juga disini. Donghae yang mulai menyapa kami.
"Halo Kyuhyun, Hyukna, Sungmin hyung, dan Yesung hyung.. Perkenalkan, ini pacar saya, Lee Hyukjae."



THE END ^^


credits by HERLIARIEF's archive



Tidak ada komentar:

Posting Komentar