"Tema Meneguhkan PPP sebagai Rumah Besar Umat Islam sangat tepat dan relevan. Tepat, karena lebih dari empat dasawarsa, PPP berkhidmat pada kepentingan keumatan dan kebangsaan. PPP juga mensuarakan aspirasi umat islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata SBY di hadapan ribuan kader PPP.
SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menambahkan, PPP sebagai hasil fusi partai berbasis Islam telah memberi warna politik dan sistem kepemerintahan sejak 1970. Lebih dari empat dasawarsa PPP eksis menjadi parpol yang menginginkan negara jadi lebih baik. "PPP merupakan bagian dari partai koalisi pendukung pemerintah," tegas SBY.
Lebih lanjut SBY mengatakan, PPP sebagai anggota koalisi telah banyak membantu mewujudkan program pemerintah baik ti tingkat pusat maupun daerah. "PPP telah menampilkan sikap politik yang objektif," ungkap SBY yang didampingi Ani Yudhoyono.
Karenanya, SBY mengajak seluruh kader PPP untuk meningkatkan pembangunan bangsa pada tiga pilar utama. Yakni, pembangunan ekonomi dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kehidupan demokrasi yang bermartabat, serta keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Saya yakin jika kita bersatu, insyaallah semua tujuan akan bisa tercapai," kata SBY.
Sedangkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, kehadiran SBY dalam muktamar merupakan wujud cinta mantan Menkopolhukam itu kepada partai berlambang Ka"bah, Muktamar yang digelar di Sabuga itu juga mengingatkan SDA pada April 2009 lalu di lokasi yang sama, ketika SBY mendeklarasikan diri maju sebagai Calon Presiden 2009-2014 bersama calon Wakil Presiden Boediono.
Dari deklarasi itu, SBY-Boediono yang juga diusung PPP akhirnya bisa memenangi Pilpres 2009. Berkah Sabuga sebagai tempat hajatan parpol juga diharapkan SDA menular kepada PPP. "Mudah-mudahan PPP bisa ketularan," ungkap SDA yang disambut tepuk tangan kader PPP.
credits : http://www.jpnn.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar