Minggu, 19 Juni 2011
Bayar Hutang atau Belanja ?
Pengaturan kebutuhan hidup seharusnya bukan menyisakan uang di akhir bulan, tapi menghabiskan uang sampai tidak tersisa. Dengan catatan semua kewajiban harus dilunasi di awal termasuk utang.
Menurut Konsultan Keuangan Safir Senduk dengan menghabiskan uang penghasilan di akhir bulan dapat mencapai kepuasan batin tanpa terbebani dengan kebutuhan lain yang masih harus dipenuhi.
"Kalau Anda ingin mencapai kepuasan, seharusnya menghabiskan uang bukan menyisakan uang," katanya dalam paparan di acara Indonesia Financial Expo dan Forum 2011 di JCC, Senayan Sabtu (18/6/2011).
Sementara itu rekan Safir, Gozali mengatakan kebanyakan orang mencoba menyisakan uang penghasilannya sebulan untuk menabung. Namun, hampir tidak pernah ada orang yang berhasil melakukannya karena kebutuhan hidup pasti akan mengikuti jumlah penghasilan. "Dikasih berapa pun pengahasilannya akan habis untuk biaya hidup karena kebutuhan itu cenderung mengikuti penghasilan," ujarnya.
Ia mencontohkan, seorang yang berpenghasilan per harinya dengan jumlah kecil akan menggunakannya untuk hal yang kecil, begitu juga jika memiliki penghasilan yang lebih besar maka akan menggunakannya untuk yang besar.
"Kalau Anda dapat uang makan sehari dari kantor Rp 7000, Anda akan makan warteg. Kalau punya Rp 15.000 akan makan nasi padang. Kalau Rp 25.000 aka makan yang lebih lagi," tuturnya.
Kiat penting dalam mengelola keuangan yang baik menurut Gozali adalah harus diselesaikan dari yang paling penting, seperti membayar zakat, kemudian sisihkan untuk membayar utang, kemudian menabung, berinvestasi untuk masa depan. Setelah semua kebutuhan terpenuhi, barulah menghabiskan sisanya untuk belanja dan memenuhi kebutuhan hidup.
"Dapat penghasilan langsung bayar zakat, dipotong dengan cicilan utang, sisihkan untuk kebutuhan masa depan, baru habiskan dengan biaya hidup," imbuhnya.
makanyaa, yang punya utang sebaiknya bayar dulu ajaaa, daripada entar dibawa ke akhirat jadi gentayangan loooh =))
credits : http://www.detikfinance.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar